Sebelum melakukan pemeriksaan komponen rem atau membongkarnya anda harus sudah memperoleh tanda tangan pelatih dalam respon teori untuk menjamin bahwa semua aspek keamanan dan prosedur pembongkaran telah dipelajari dan dimengerti. Dengan demikian dapat dicegah terjadinya kecelakaan pada manusia atau kerusakan pada komponen.
Peserta harus mempelajari metode-metode yang digunakan untuk menyelesaikan pemeriksaan menyeluruh komponen rem pada komponen-komponen dan perlengkapan yang digunakan di tempat pelatihan.
TUGAS
Piston Tandem,
Pembongkaran, pemeriksaan dan pemasangan kembali.
Prosedur
1. Kuras cairan rem dengan memompa silinder dan tampung pada wadah yang sesuai.
2. Bersihkan bagian luarnya/eksternal dengan cairan pembersih.
3. Bongkar silinder sesuai manual atau lembar petunjuk.
4.
Bersihkan semua bagiannya dengan cairan pembersih.
Gambar 1
5. Lingkari dan identifikasi komponen-komponen yang rusak atau hilang dari master silinder (gunakan gambar di atas)
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
Peringatan :
1. Jangan menggunakan cairan pembersih yang mengandung minyal mineral atau zat pelarut sama sekali (bensin, kerosin dan lain-lain).
2. Udara bertekanan dapat mengakibatkan piston atau bagian-bagian komponen terlontar dari silinder sehingga menyebabkan kecelakaan pada diri peserta atau orang lain.
3. Laporkan kelayakan pakai semua bagian komponen.
Pemeriksaan Komponen:
Silinder
Bersihkan lubang silinder dengan amplas basah/kering yang halus atau dengan mengikirnya.
Gambar 2
Catatan :
Tidak disarankan untuk mengikir silinder aluminium.
Ukuran silinder ……………………………….mm.
OK US
Pemeriksaan bulatan silinder [ ] [ ]
Pemeriksaan taper silinder [ ] [ ]
Oversize yang diperbolehkan …………….mm (jika ada).
Laporan kondisi permukaan silinder
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
Dapat dipakai [ ] Tidak dapat dipakai [ ]
Piston
Periksa pada piston apakah terdapat aus, kerusakan atau celah pada silinder.
Gambar 3
Celah...................................................................................... mm
Celah yang diperbolehkan..................................................... mm (jika ada)
Laporan kondisi piston
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
| Prim | Sek | | Prim | Sek |
Dapat dipakai | [ ] | [ ] | Tidak dapat dipakai | [ ] | [ ] |
Tutup karet
Periksa apakah aus, memuai atau rusak.
Gambar 4
Dapat dipakai [ ] Tidak dapat dipakai [ ]
Tutup terpasang dengan baik pada piston [ ]
Laporan kondisi tutup karet
..................................................................................................................................................
Sepatu karet (jika ada)
Periksa apakah longgar (memuai) atau rusak
Dapat dipakai [ ] Tidak dapat dipakai [ ]
Pegas pengembali
Periksa adanya karat, keausan dan kelurusannya.
Gambar 5
| Prim | Sek | | Prim | Sek |
Dapat dipakai | [ ] | [ ] | Tidak dapat dipakai | [ ] | [ ] |
Ring Circlip
Tidak terdapat kerusakan pada circlip atau alur circlip
Gambar 6
Dapat dipakai [ ] Tidak dapat dipakai [ ]
Pemasangan kembali silinder
Gambar 7
Pasang kembali silinder dengan tepat tanpa ada kerusakan pada komponen-komponen.
Ikuti manual bengkel atau lembar petunjuk, gunakan stempet, putar sil piston pada masukan. Demonstrasikan kerja master silinder menggunakan perlengkapan yang ditentukan oleh pelatih.
maaf kalo artikel mz wawan g lengkap...
COMMENTS :
Don't Spam Here
0 komentar to “ kepala Silinder ”
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l:
Post a Comment
Bagi sobat-sobat silahkan comment disini, Insya Allah saya comment balik di blog anda dan Saya follow juga. Blog 7ASK adalah Blog Do Follow, Terimakasih atas kunjungan Anda..!