"Hari ini FPI Jatim merapatkan barisan dan melakukan kordinasi bersama Banser. Kita akan back up untuk melakukan sweeping, dengan menerjunkan seluruh kekuatan FPI yang ada di Jatim," kata Ketua I FPI Jatim Ustadz Haidar Al Hamid, Jumat 7 Mei 2010.
Tayangan film itu dinilai akan merusak moral generasi muda dan tidak mendidik. Langkah Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia yang meloloskan film Menculik Miyabi dan diputar di bioskop seluruh Indonesia merupakan bentuk pembodohan.
"Kita ini kan masih menjunjung tinggi adat ketimuran yang penuh etika. Jangan mau dirusak dengan budaya barat bangsa luar," tegasnya.
Haidar meminta MUI, PBNU, PP Muhammadiyah dan Departemen Agama bergerak cepat mengambil langkah guna menghindari merosotnya akhlak generasi bangsa, akibat tayangan berbau porno.
"Banyaknya aksi pemerkosaan itu karena tayangan pornografi. Kalau ingin menyelamatkan generasi muda harus dimulai dengan memperketat tayangan pornografi," pungkasnya. (in)
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
Betul sekali sya setuju dengan artikel ini, apabila terbiasa bobrok mental remaja muda bangsa kita 30 thn lagi maju apa Indonesia ???? wleh2x,,
Salam Kenal,,