Mesin kompresor terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan.
Bagian ini satu sama lain saling menunjang dalam proses kompresi udara.
Komponen dari kompresor tersebut diantaranya adalah:
Drain Valve
Salah satu perangkat penting dari sebuah kompresor adalah drain valve. Perangkat
ini merupakan bagian yang mengatur tekanan udara yang terdapat dalam
tabung penyimpanan kompresor. Dalam tabung penyimpanan udara, biasanya
terdapat air yang merupakan efek dari perbedaan suhu udara dalam tabung
dengan suhu ruangan. Air ini dapat dibuang melalui perangkat ini.
Selain itu kotoran yang ikut masuk ke dalam tabung juga dapat
dikeluarkan dengan alat ini.
Fluid Cooler
Akibat
proses kompresi yang dialakukan oleh mesin kompresor, suhu pada mesin
kompresor menjadi tinggi. Apabila suhu ini dibiarkan begitu saja, tidak
menutup kemungkinan akan mengakibatkan terjadinya ledakan, yang
diakibatkan oleh overheat pada mesin kompresor.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka pada mesin kompresor biasanya sudah terdapat sebuah mekanis, untuk menurunkan suhu pada mesin kompresor. Alat tersebut adalah fluid cooler.
Selain mengendalikan suhu mesin kompresor, alat ini juga dapat
mendinginkan dan mengontrol suhu tekanan udara yang dihasilkan oleh
kompresor.
Hose
Untuk menggunakan udara
bertekanan yang telah terisimpan dalam tabung penyimpanan kompresor,
kita membutuhkan selang khusus. Selang ini digunakan untuk mengalirkan
udara bertekanan tersebut sehingga dapat digunakan setiap saat.
Biasanya selang ini mempunyai kemampuan untuk menahan tekanan yang
terdapat pada udara tersebut.
Selang ini pada umumnya
terbuat dari karet dengan panjang yang bervariasi. Selang karet ini ada
yang berbentuk spiral, namun ada juga yang berbentuk lurus, yang
digulung pada gulungan khusus untuk selang kompresor.
Hose Fitting
Untuk
menghubungkan hose dengan mesin kompresor, digunakan sebuah alat yang
terpasang pada pangkal dari hose yang kita gunakan. Alat tersebut lazim
disebut hose fitting. Alat ini menghubungkan hose dengan Ball valve
yang terpasang pada kompresor.
Hose fitting ini terpasang
pada hose dengan menggunakan pressure tools, sehingga tidak mudah
terlepas walaupun diberikan tekanan yang tinggi. Untuk menghubungkan
hose fitting dengan ball valve, pada hose fitting ini terdapat draft
dalam yang sesuai dengan draft yang ada pada ball valve.
Selain
terpasang pada bagian pangkal, untuk menghubungkan hose dengan ball
valve, hose fitting juga terdapat pada bagian ujung dari hose. Fungsi
hose fitting yang terpasang pada bagian ujung ini adalah untuk
menghubungkan hose dengan perangkat lain yang kita gunakan, seperti
pistol angin maupun alat sejenis lainnya.
Ball Valve
Untuk
menghubungkan kompresor dengan hose melalui hose fitting, diperlukan
alat khusus. Alat tersebut adalah ball valve. Selain untuk
menghubungkan kompresor dengan hose maupun hose fitting, ball valve
juga berfungsi untuk mengatur pengeluaran udara bertekanan dari dalam
kompresor.
Pada ball valve terdapat bola yang berlubang di
tengahnya. Bola ini dapat diputar dengan menggunakan tuas yang terdapat
pada bagian atas ball valve. Apabila posisi lubang bola searah dengan
arah ball valve (terbuka), maka udara akan keluar menuju hose. Namun
apabila lubang pada bola dalam ball valve ini mempunyai posisi yang
tidak searah (tertutup), maka udara bertekanan yang terdapat pada
kompresor tidak akan keluar menuju hose.
Filters
Setiap
mesin mempunyai satu bagian yang mempunyai fungsi sebagai penyaring.
Pada kompresor, filter yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu filter udara dan filter oli.
Filter udara
mempunyai fungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam intake
kompresor. Seperti kita ketahui bahwa udara disekitar kita sebenarnya
tercampur dengan debu dan kotoran lain. Filter ini mempunyai fungsi
untuk mencegah debu dan kotoran tersebut masuk ke dalam kompresor.
Biasanya filter ini dipasang pada bagian yang menghubungkan intake
kompresor dengan ’dunia luar’. Filter udara ini harus sering
dibersihkan untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal pada kompresor.
Filter oli pada dasarnya
mempunyai sistim kerja yang sama dengan filter udara. Fungsi dari
filter oli ini adalah untuk menyaring minyak pelumas yang digunakan
untuk melumasi bagian dari mesin kompresor. Hal ini akan semakin
menambah kinerja dari kompresor dalam melakukan kompresi udara.
Pressure Gauge
Seringkali
kita ingin mengetahui berapa tekanan udara yang terdapat pada tabung
penyimpanan kompresor. Namun kita tidak mungkin mengetahuinya tanpa ada
alat bantu yang memudahkan kita mengetahui berapa tekanan udara yang
tersimpan dalam tabung kompresor. Alat tersebut dikenal dengan nama
pressurre gauge.
Pada pressure gauge terdapat angka-angka
yang menunjukkan jumlah tekanan dalam tabung penyimpanan. Satuan yang
terdapat pada pressure gauge ini ada dua macam, yaitu psi dan bar.
Kedua ukuran tekanan udara ini mempunyai perbandingan angka
masing-masing, tergantung satuan tekanan yang mana yang biasa kita
gunakan.
Pressure Switch
Untuk
menghubungkan pressure gauge dengan kompresor, terdapat sebuah alat
lain yang bernama pressure switch. Selain berfungsi sebagai penghubung
antara kompresor dengan pressure gauge, pressure switch juga mempunyai
fungsi sebagai pemutus tenaga yang digunakan kompresor apabila
kapasitas tabung penyimpanan telah mencapai batas yang sudah
ditentukan. Hal ini lebih ditujukan untuk menghindari terjadinya overloaded pada tabung penyimpanan.
Selain
untuk memutus arus listrik, pressure switch juga berfungsi sebagai
sensor untuk menyalakan kembali kompresor apabila jumlah tekanan udara
dalam tabung penyimpanan sudah mencapai titik minimum tekanan yang
ditentukan. Dalam alat ini juga terdapat pengatur tekanan, baik itu
tekanan maksimal maupun tekanan minimal, yang tersimpan dalam tabung
sesuai keinginan kita.
Safety Valve
Adakalanya
kita menginginkan tekanan kompresor yang cukup tinggi, tanpa
memperhitungkan kapasitas dari tabung pengaman. Pada saat tekanan dalam
kompresor sudah melebihi batas maksimal, maka akan ada alat yang secara
otomatis mengeluarkan kembali tekanan udara tersebut, hingga ke titik
aman. Alat ini biasa disebut safety valve.
Dengan adanya
safety valve ini, maka kemungkinan terjadinya ledakan tabung
penyimpanan kompresor dapat dihindari. Titik maksimal pada safety valve
ini juga dapat diatur sesuai dengan keinginan kita, melalui pressure
switch.
Receiver Tank
Untuk menyimpan udara
yang sudah dikompresi oleh mesin kompresor, diperlukan sebuah tempat
yang mampu menahan besarnya tekanan dari udara tersebut. Tempat
penyimpanan ini biasa dikenal dengan nama receiver tank.
Model
dari receiver tank biasanya berbentuk tabung dengan ukuran yang
bervariasi, tergantung dari kapasitas yang mampu ditampungnya.
Sedangkan posisi receiver tank pada kompresor ada yang vertikal, dan
ada juga yang dipasang secara horisontal. Biasanya receiver tank ini
terbuat dari pelat baja yang dilapisi dengan lapisan khusus anti karat,
dan dicat dengan warna yang sesuai dengan kompresornya.
Pada receiver tank biasanya terdapat juga drain valve. Drain valve
ini berfungsi sebagai pembuang air yang terdapat dalam receiver tank
sebagai akibat dari kompresi udara yang dilakukan oleh kompresor.
Kapasitas dari receiver tank berkisar antara 80 galon sampai dengan
8000 galon, tergantung model dari kompresor yang menyertainya.
COMMENTS :
Don't Spam Here
0 komentar to “ komponent kompresor udara ”
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l:
Post a Comment
Bagi sobat-sobat silahkan comment disini, Insya Allah saya comment balik di blog anda dan Saya follow juga. Blog 7ASK adalah Blog Do Follow, Terimakasih atas kunjungan Anda..!