Kepala silinder
terletak di mesin bagian paling atas.Kepala silinder 4 tak sangat
berbeda dengan kepala silinder motor 2 tak.Kepala silinder 4 langkah
berguna untuk menempatkan noken as,klep busi dan beberapa komponen yang
terkait.Sedangkan kepala silinder 2 tak hanya sebagai dudukan busi.DI
bagian dalamnya ada cekungan yang berfungsi sebagai ruang baker dan
juga dudukan busi.Semakin kecil ruang baker maka perbandingan kompresi
semakin besar.Tetapi kecekungan uang bakar ini dibatasi oleh
pergherakkan klep ( katup ),bila terlalu sempit dikuatirkan klep akan
berbenturan dengan kepala piston ( seher ) dan juga bisa menimbulkan
suara tembakan yang dikenal denga nama knocking ( ngelitik ).Knocking
adalah terbakarnya gas kompresi yang ada di ruang silinder oleh panas
mesin itu sendiri.Seharusnya gas kompresi dibakar oleh nyala busi,bukan
oleh panas mesin.Akibat knocking ini maka kadang terdengar suara
tembakan di mesin.Untuk mengurangi atau menghilangkan knocking ini bisa
dengan cara menaikkan angka oktan bahan bakarnya,misal bila awalnya
premium maka dinaikkan dengan menggunakan pertamax,bila awalnya
pertamax maka dinaikkan dengan menggunakan pertamax plus,dan
seterusnya.Cara lain untuk menghilangkan knocking bisa dengan cara :
menambah volume ruang bakar,menambah paking yang ada di blok kepala
silinder dan blok silinder,mengurangi ketebalan kepala piston.
Untuk
menambah volume ruang bakar bisa dengan cara melubangi bagian dalam
ruang bakar dengan menggunakan bor.Untuk mmengurangi ketebalan kepala
piston bisa menggunakan gerinda atau dibubut.Semakin besar perbandingan
kompresi maka tenaga motor juga akan semakin enak.
Untuk mengukur perbandingan kompresi digunakan rumus :
Y = Vl + Vc
Vc
Dimana :
Y : perbandingan kompresi
Vl : Volume langkah / isi silinder motor,biasa dengan satuan cc
Vc : Volume ruang bakar
Contoh :
Volume motor Karisma 125 cc,volume ruang bakarnya 13 cc,maka perbandingan kompresinya adalah :
Y = Vl + Vc
Vc
Y = 125 + 13
13
Y = 138
13
Y = 10,6 : 1
Jadi perbandingan kompresi Karisma ini adalah 10,6 : 1
Perbandingan kompresi selalu diikuti dengan angka 1,misal 10,6 : 1 ,9 : 1 ,8,8 : 1 ,dll.
Beberapa cara yang bisa ditempuh untuk memperbesar perbandinngan kompresi adalah :
- Mengurangi ketebalan paking kepala silinder
- Mengurangi ketebalan paking blok silinder
- Mengganti tipe piston aslinya dengan piston dengan kepala yang lebih menonjol
- Mengurangi volume ruang bakar dengan membubut bagian bawah kepala silinder
Perbandingan
kompresi dan tekanan kompresi adalah idiom yang berbeda arti
.Perbandingan kompresi biasanya tecantum di brosur penjualan motor
sedangkan tekanan kompresi bisa diketahui hanya dengan alat ukur yang
disebut Compression tester.
2.Blok Silinder
Silinder blok adalah tempat bergeraknya piston dan sebagai penampungan gas.Blok silinder
dinding dalamnya supaya tarikan motor enak yaitu harus halus,tidak
boleh ada goresan,titik-titik walaupun sebesar titik ballpoint.Blok
silinder terbuat dari baja karena diyakini bahan ini adalah metal yang
tahan terhadap pemuaian dan panas.Untuk mengetahui apakah blok silinder
masih layak digunakan atau tidak,bisa dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
Bila
dimasukkan pistonnya dari bagian bawah dan ratakan bagian kepala piston
dengan permukaan blok lalu posisikan lobang blok vertical,bila
pistonnya bisa jatuh berarti blok silinder sudah kurang layak
pakai,bila dpaksakan akan boros BBM dan juga suara mesin akan sangat
kasar.Bila kondisi piston sudah bisa jatuh dari lobang bloknya,maka
lobang blok silinder harus diperbaiki.Memperbaiki blok silinder berarti
menambah diameter lobangnya,bahasa umunya disebuit dengan
korter.Apabila blok silinder sudah dikorter maka piston harus mengikuti
diameter dari lobangnya.Lobang silinder bahasa umumnya orang menyebut
boring.Untuk melakukan korter dilhat dulu bagaimana kondisi
boringnya,rusak parah atau ringan.Rusak parah biasanya terjadi karena
piston sudah berasap /ngebul tapi tidak segera diganti atau menunda
penggantian,sehingga boring akan semakin dalam tergores.Ukuran korter
dari yang paling kecil adalah 25 dan paling besar 200.Maksudnya adalah
diameter boring ditambahkan ukuran korter.
Contoh
: diameter boring awalnya 49,5 mm,lalu akan dikorter dengan 50,maka
diameter boringnya menjadi 49,5 + 0,50 = 50 mm.Ukuran penambahan korter
selalu dibagi dengan angka 100.Misal korter 50 berarti 50 : 100 = 0,5
mm.Secara umum satuan panjang yang digunakan adalah millimeter ( mm
).Semakin besar diameter boring,maka volume motor akan semakin besar.
Atau cc motor tambah.Untuk menambah volume boring bisa juga mengganti
piston dengan piston motor lain asalkan ukuran pen piston sama.Contoh
motor Grand bisa gunakan piston Jupiter Z over size 100 atau piston
Kaze.Over size adalah ukuran lebih dari standar.Bila menggunakan piston
motor lain yang diameternya lebih besar maka, sekeliling piston bagian
atas harus dipapas atau dikurangi 2 mm ke arah dalam dan 1 mm
ketebalan.Untuk memapas kepala piston bisa digunakan gerinda atau
gergaji besi..
Untuk
mendapatkan tekanan kompresi yang lebih bagus,dinding boring diamplas
halus setelah dikorter.Angka amplas yang digunakan adalah 1000 s/d
1500.Amplaslah diding silinder dengan arah melingkar.Amplaslah
permukaannya sampai benar-benar halus.Waktu mengamplas lumasilah
dindingnya dengan minyak tanah atau solar.Untuk mesin model baru
kebanyakan menggunakan langkah piston yang lebihh pendek dari diameter
boringnya.Mesin ini dikenal dengan sebutan over squre engine.Untuk
mengetahui volume silinder bisa kita hitung secara matematis yaitu
menghitung volume tabung yaitu denga rumus :
V = 1 x II x D x t
4
Dimana :
V : volume silinder
II : 3,14
D : Diameter silinder
t : panjang langkah / tinggi silinder
Untuk mengukur diameter , panjang langkah bisa gunakan jangka sorong ( vernier caliper ).
Contoh :
Diketahui diameter silinder adalah 55 mm,panjang langkah 60 mm,maka volume silinder atau volume langkah adalah :
D : 55 mm
t : 60 mm
V = 1 x II x D x t
4
= 0,25 x 55 x 55 x 60
= 0,25 x 181500
= 142477,5 mm
= 142,4775 cm dibulatkan = 142 cc
Untuk mengetahui perbandingan kompresi bisa gunakan rumus yang sudah dibahas di bab kepala silinder.
3.Transmisi
Di bagian ini
merupakan bagan mesin yang paling rumit.Untuk transmisi biasanya jarang
diganti,selain biaya yang dibutuhkan cukup mahal juga jarang
diperjualbelikan secara langsung,andaipun bisa harus pesan dahulu.
Di
dalam transmisi terdapat perkaitan gigi yang selalu berputar.Perkaitan
ini tergantung motor.Apabila motor 4 tingkat percepatan berarti ada 4
kaitan gigi,bila 5 percepatan juga 5 perkaitan gigi dan seterusnya.Gigi
dalam transmisi umunya dikenal 2 macam,yaitu : gigi primer dan gigi
sekunder.Gigi primer adalha gigi yang menghasilkan tenaga sedangkan
gigi sekumder adalah gigi yang diputar langsung oleh gigi primer.Di
system transmisi juga dikenal rasio gigi.Semakin kecil rasio gigi maka
laju motor akan semakin kencang,tetapi untuk tarikan awal ,tanjakan dan
beban berat lebih berat.Oleh karena itu bila motor baru jalan maka
menggunakan rasio gigi paling besar di satu motor yaitu gigi 1 karena
gigi 1 merupakan perkaitan gigi dengan rasio paling besar.Gambarannya
dengan putaran mesin yang sama bila menggunakan rasio gigi berbeda akan
didapat kecepatan dan tenaga yang berbeda pula.Untuk mengetahui rasio
gigi gunakan rumus = Np : Ns,
Dimana :
Np = jumlah mata gigi yang memutar
Ns = jumlah mata gigi yang diputar
Contoh :
Gigi sekunder mempunyai 47 mata dan gigi primer mempunyai 22 mata,maka rasio gigi adalah 47 : 22 = 2,136.
Dalam
system transmisi terdapat 2 macam bentuk gigi yaitu gigi cacing ( worm
gear ) dan gigi konvensional.Jenis roda gigi konvensional umumnya
digunakan di motor harian,sedangkan jenis roda gigi cacing digunakan
untuk motor balap atau jenis balap.Roda gigi konvensional bisa dilihat
dari bentuknya mata gigi yang rata,sedangkan roda gigi cacing dengan
mata gigi yang miring atau bahkan berbelok.
Keuntungan menggunakan gigi konvensional / rata :
- Mudah dalam pemasangan
- Mudah dalam pembuatan dan murah
- Mudah mencari karena banyak dipakai di banyak motor.
Kerugian :
- Suara kasar
- Tenaga berat
- Mudah patah
Keuntungan menggunakan roda gigi cacing
- Suara lebih halus
- Tenaga yang dihasilkan lebih besar dan BBM lebih hemat
- Lebih kuat
Kerugian :
- Harga yang mahal
- Susah dalam pembuatan dan mahal
- Susah dicari pengganti,karena jarang digunakan.
Dengan rasio
gigi yang sama tetapi berbeda jenis roda gigi,maka tenaga dari motor
yang menggunakan jenis transmisi ini tenaga akan lebh besar.
Jadi
pada saat motor berjalan tenaga yang dihasilkan paling besar pada saat
berada di gigi 1,tapi kecepatan kurang,mengkonsumsi BBM lebih,lalu
menaikkan gigi ke level gigi 2.3 dan seterusnya,artinya mengurangi
tenaga awal,menambah percepatan,mengurangi suplai BBM.Oleh karena itu
motor yang mengalami macet akan menghabiskan BBM yang lebih banyak
untuk menempuh jarak yang sama.Pada saat berjalan lancar gaya dorong
motor menambah kecepatan,sehingga dengan putaran mesin yang sama
kecepatan motor semakin bertambah.Oleh karena itu berjalan dengan gas
stabil atau konstan akan lebih menghemat BBM daripada dengan membuka
dan menutup gas sering.
4.Kopling
Kopling
berfungsi untuk memutuskan, menghubungkan dan menyeimbangkan kembali
saat memindahkan tingkat percepatan.Tanpa kopling perpindahan gigi
tidak bisa dilakukan.Bila sumber tenaga terlalu besar maka motor akan
loncat sedangkan bila tenaga sumber terlalu kecil maka mesin akan
mati.Menurut kerjanya kopling dibedakanmenjadi 2 ,yaitu :
Kopling manual dan kopling otomatis.
Kopling
manual yaitu untuk menggerakkan masih diperlukan tenaga tambahandari
luar yaitu bisa tarikan kabel atau juga batang pendorong.Sedang koling
otomatis bekerja secara langsung menurut putaran mesin,saat putaran
motor mencapai kisaran tertentu motor baru akan jalan.
Keuntungan kopling manual :
- Tenaga yang dihasilkan mesin akan langsung ke transmisi,sehingga tenaga akan disalurkan sempurna
- Konstruksi lebih sederhana
- BBM akan lebih hemat
Kerugian :
- Lebih melelahkan karena membutuhkan tenaga manusia,oleh karena mayoritas kopling manual digunakan untuk motor kaum pria
- Apabila terjadi putus kabel kopling atau batang penarik,maka sama sekali motor tidak bisa digunakan.
Keuntungan kopling otomatis :
- Praktis saat menggunakan,sehingga kebanyakan kaum hawa menggunakan ini karena tidak memerlukan tenaga manusia.
- Bila ada gangguan sedikit motor masih bisa digunakan
Kerugian :
- Lebih rumit dan mahal karena banyak komponen
- Tenaga dari mesin tidak akan disalurkan ke transmisi secara optimal,karena di kopling otomatis akan membuang sedikit tenaga dari mesin sekitar 20-25 %
- Lebih boros BBM sekitar 15-20 %.
Di kopling
manual potensi kehilangan tenaga masih ada,tetapi masih kecil, tapi
bisa diatasi dengan cara pemakaian yang baik dan penyetelan handel
kopling yang benar.
Ada
beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi kerugian tenaga
pada kopling,antara lain : mengganti per kopling dengan ukuran yang
lebih tinggi,menambah ring penggganjal di bawah per kopling,menambah
satu buah plat kopling,memperdalam alur kanvas kopling,memotong sedikit
batang pusat kopling,melembekkan per pada kanvas kopling otomatis.
Mari kita bahas satu per satu :
a.Mengganti per kopling dengann yang lebih tinggi.
Jumlah per kopling berbeda tiap jenis motor dan juga bentuknya.Ada per
yang model spiral dan ada juga per model plat yang dikenal dengan per
matahari.Secara umum per yang banyak digunakan adalah per spiral.Bila
mengganti per spiral jangan melebihi 0,5 cm dari per aslinya karena
akan sudah dioper gigi alias keras.Sedangkan untuk per matahari bisa
diganjal dengan plat melingkar dengan ketebalan kurang dari 1 mm,karena
bila lebih akan sulit memasang di kopling,bahkan bisa terjadi
kemungkinan per tidak bisa menekan karena tenaga tekan akan berbalik
arah dari arah tekanyang seharusnya.
b.Menambah ring pengganjal di bawah per kopling model spiral
Ring pengganjal berguna untuk menambah gaya tekan per kopling.Ring
pengganjal jumlahnya harus sama denga jumlah per kopling dengan
diameter yang sama atau hamper sama dengan per kopling dan dengan tebal
semua ring harus sama.Penggunaan ring pengganjal dengan ketebalan yang
berbeda maka kinerja kopling bukannya tambah enak malah akan bertambah
berat karena tekanan kopling akan hilang atau berkurang setengah.
c.Menambah satu buah plat kopling
Plat kopling jumlahnya bervariasitergantung tipe motor.Ada yang 4 ada
juga yang 5 buah.Bila plat kopling jumlahnya 4 buah maka ditambah 1
buah.Penempatan plat tambahan satu ini tempatkan tumpuk dengan salah
satu plat yang ada.Dengan penambahan plat ini maka tenaga dari mesin
akan bisa tersalur lebih baik.
d.Memperdalam alur kanvas kopling
Alur kanvas kopling berguna untuk memperkuat kaitan antara plat dengan
kanvas kopling,sebagai tempat aliran oli.Memperdalam alur ini berarti
memperkuat kaitan antara kanvas dengan plat kopling,memperbanyak oli
yang menempati alur.Dengan memperkuat kaitan antara kanvas dengan plat
kopling akan mengurangi kerugian tenaga yang hilang akibat gesekan.
e.Melembekkan elastisitas per kanvas kopling sentrifugal.
Kopling sentrifugal biasa orang sebut dengan otomatis kopling.Di dalam
kopling sentrifugal terdapat kanvas yang berguna untuk meneruskan
tenaga dari mesin ke transmisi melewati kopling otomatis.Kanvas kopling
sentrifugal hanya terdapat di motor yang menggunakan kopling otomatis
yaitu motor-motor bebek ( cub ).Pada saat putaran mesin tertentu kanvas
kopling sentrifugal akan mulai menekan mangkoknya.Ada juga motor yang
baru mulai jalan setelah putaran mesin 2000 RPM ( rotation per minute /
putaran per menit ).Oleh karena itu dengan melembekkan per kanvas
kopling ini mesin berputar tidak sampai 2000 RPM,motor sudah mulai
jalan.
f.Memperdalam alur pada kanvas kopling sentrifugal
Alur pada kanvas kopling ini berfungsi memperkuat cengkeraman ke
dinding dalam mangkok kopling sentrifugal.Kuat atau lemahnya
cengkeramannya bisa ditambah dengan memperdalam alur kanvasnya.Alur ini
juga berguna agar oli juga ikut membantu menekan mangkoknya,apabila
alurnya lebih dalam berarti oli yang bisa tertampung lebih banyak dan
dengan adanya seperti ini maka tenaga pun yang digunakan untuk
mendorong dinding mangkok juga lebih besar.
5.Kopling sentrifugal
Koling
sentrifugal atau otomatis kopling berfungsi sebagai pengganti gerakan
manual,yang apabila manual menggunakan koling tangan maka kopling
sentrifugal ini sebagai penggantinya.Dinding kopling sentrifugal yang
masih bagus adalah rata betul,seperti halnya ratanya tromol roda..Bila
ada goresan-goresan maka sebaiknya diganti karena bila tidak maka akan
memperberat tenaga dan memboroskan pemakaian BBM.Untuk memperingan
putaran kopling otomatis bisa dibuatkan beberapa lubang di bagian
samping,agar bobotnya menjadi lebih ringan dan juga oli akan dengan
mudah memasukinya.
unit kopling sentrifugal
6.Karburator
Komponen ini
terdiri dari berbagai macam bagian.Karburator berfungsi mencampur
bensin dengan udara supaya menjadi gas yang akan dimasukkan ke dalam
ruang bakar.Di dalam karburator ada bagian yang disebut main jet,skep
,jarum skep dan lain-lain.Main jet mempunyai lubang di tengah badannya
yang berfungsi untuk menghisap bensin dari mangkoknya untuk dibuat
gas.Main jet dalam harian juga dikenal dengan sebutan spuyer.Lubang
main jet ini bermacam-macam besarnya.Penunjukkan besar diameter lubang
ini digunakan penomoran seperti 72,75,80,105 ,125 dan lain-lain.Maksud
dari nomor ini adalah menunjukkan diameter dari lubang itu.Contoh main
jet denga nomor 75 maksudnya adalah main jet dengan diameter 75 / 100 =
0,75 mm.Main jet dengan nomor 112 maksudnya 112 / 100 = 1,22 mm dan
seterusnya selalu dibagi dengan 100.Semakin besar diameter main jet
maka bensin yang dihisap ke ruang bakar juga semakin banyak sehingga
tenaga yang dihasilkan motor juga akan terdongkrak.Tetapi bila
penambahan diameternya terlalu besar,bensin juga tidak bisa
keluar,karena bensin terlalu berat untuk naik dikarenakan jumlahnya
terlalu banyak.Gambaran mudahnya begini.Bila jarum suntik lubangnya
diperbesar dari aslinya maka aliran air makin lancar tapi jarak
tembaknya makin dekat.Coba anda praktekkan dengan tenaga dan air yang
sama tapi gunakanlah lubang jarum yang berbeda-beda,maka ada lubang
jarum tertentu yang bisa mengeluarkan air dengan lancar dan dengan
jarak semprot yang jauh ,tidak semakin besar semprotan makin jauh bukan
?
Sama halnya bila
lubang main jet terlalu besar bisa mengakibatkan gas yang terbuat dari
campuran bensin dan udara tidak akan sempurna menjadi gas dan masih ada
butir-butir bensin yang bercampur bersama gas.Bila butir-butir ini
masuk ke dalam mesin maka butir-butir ini tidak akan bisa dibakar
semuanya oleh busi,sehingga mesin akan berebet atau tersendat-sendat
jalannya.Bila campuran bensin dan udara menjadi gas yang sempurna maka
gas akan bisa dibakar semua oleh busi sehingga pembakaran gas akan
bagus.
Di karburator
ada juga yang disebut jarum skep yang berfungsi untuk membuka dan
menutup lubang main jet.Bila handel gas ditarik maka jarum skep akan
membuka dan mesin bertambah putarannya.Semakin dalam menarik handel gas
maka skep akan membuka lubang main jet semakin lebar.Untuk mempercepat
aliran bensin dari main jet diameter jarum skep bisa dikurangi dengan
jalan mengamplasnya perlahan-lahan.Pengurangan diameter jarum skep in
tidak boleh melebihi 0,02 mm,karena bila melebihi motor akan susah
untuk putaran rendah dan bisa juga BBM akan tambah boros.
Di karburator
juga ada bagian yang disebut dengan skep.Skep berfungsi sebagai
pegangan jarum saat handel gas ditarikSkep ini mempunyai tinggi yang
berbeda tiap jenis motor.Semakin tinggi skep maka kecepatan maksimal
motor akan berkurang.Sebagai contoh bila kondisi awal motor hanya bisa
mencapai kecepatan puncak 100 km / jam,maka bila tinggi skep dikurangi
maka kecepatan skep akan bertambah tergantung pengurangan tinggi
skepnya.Contoh bila motor Grand kecepatan maksimal awalnya bisa 110 km
/ jam,maka dengan pengurangan ketinggian skep sekitar 5 mm,maka
kecepatan puncak bisa mencapai 125 km / jam.Pengurangan ketinggian skep
ini disarankan tidak lebih dari 7 mm,karena bila lebih bisa berakibat
mesin akan timbul suara nembak-nembak di knalpot.
Di
antara karburator dengan blok mesin ada komponen yang disebut intake
manifold atau bahasa umumnya leher angsa.Intake manifold ini ada yang
menggunakan pipa dan ada pula yang menggunakan karet.Pipa umumnya
digunakan pada motor bebek ( cub ) dan karet digunakan pada motor
sport.Di dinding alam manifold mumnya mempunyai permukaan yang
kasar.Permukaan yang kasar juga mengurangi kecepatan masuknya gas ke
mesin.Semakin cepat gas masuk ke mesin maka tenaga motor akan semakin
responsive.Untuk mempercepat aliran gas ke mesin bisa dengan cara
memperhalus dinding dalam manifold.Gunakanlah amplas untuk memmperhalus
dindingnya.Amplaslah sampai halus,tapi jangan terlalu halus bagaikan
permukaan sendok.Amplaslah sampai halus sehalus permukaan dinding
tromol yang sudah sering dipakai tapi yang belum aus.
Bisa
juga untuk mempercepat mmasuknya gas ke mesin bisa dengan jalan
memperpendek manifold.Semakin pendek manifold maka gas akan masuk lebih
cepat.Pemendekkan manifold ini bisa dilakukan dengan mengganti tipe
motor lain atau bisa dengan memotongnya dan menyambung kembali.
Bisa juga dengan mengammplas dinding dalam karburator gas akan masuk ke mesin lebih cepat.
7. Pelumas
Pelumas atau
oli adalah hal sangat penting di dalam mesin,sama seperti darah dalam
tubuh.Oli yang bersih sangat berpengaruh terhadap performa mesin.Oli
bersih akan mengakibatkan halus saat pengoperan gigi,mesin menjadi
lambat panas,suara mesin lebih halus,tarikan lebih ringan.Pelumas yang
umum dipakai digunakan di motor adalah SAE 10W-40 s/d
20W-
50.Untuk kebanyakan mesin menggunakan SAE 20W-50.Ada beberapa tipe
motor yang menggunakan oli dengan SAE 10W-40.Penggunaan oli yang bagus
adalah SAE 10W-40 digunakan untuk motor-motor dengan tingkat presisi
yang tinggi dan motor-motor VIP,sedangkan motor menengah yaitu motor
dengan pemakaian kurang dari 100.000 km jarak tempuh bisa menggunakan
oli dengan SAE 15W-40,sedangkan untuk motor lama atau pemakaian di atas
100.000 km jarak tempuh,maka sebaiknya menggunakan oli dengan SAE
20W-50 karena bila menggunakan oli dengan kekentalan yang lebih encer
maka mesin menjadi cepat panas dan suaranya kasar.Sekarang timbul
pertanyaan kenapa menjadi cepat panas ? Karena bila sudah mencapai
jarak tempuh 100.000 km bahkan lebih bagian-bagian mesin satu dengan
yang lain sudah mempunyai celah yang cuckup lebar dari aslinya.Celah in
bisa bertambah s/d 30 % dari aslinya,akibatnya gesekan dan pukulan yang
terjadi semakin besar.Oli ini berfungsi menghalangi gesekan dan pukulan
langsung antara beberapa bagian yang saling bersinggungan.Bila oli di
bawah SAE 20W-50 maka oli ini aka lebih cepat keluar akibatnya gesekan
pun terjadi.Memang ada oli yang walaupun dengan kekentalan di bawah
atau sama dengan SAE 15 W- 40,tapi bisa digunakan untuk motor-motor
lama,tapi tentunya dengan harga yan cukup mahal tapi memang suara yang
dikeluarkan lebih halus dan tenaga lebih ringan.Tapi biasanya oli ini
digunakan oleh para yang fanatic sama motor karena harag yang cukup
mahal satu liter di atas Rp 80.000 bahakan ada pula yang mencapai Rp
200.000.
Pada
dasarnya bila menggunakan oli dengan SAE semakin besar maka kerja mesin
akan semakin berat,sehingga membutuhkan BBM yang lebih banyak.Dengan
SAE lebih kecil BBM akan lebih hemat,tarikan motor menjadi lebih ringan
tapi memang suara mesin lebih kasar dan juga cepat panas.Kadang kala
ada beberapa orang yang berpendapat oli mobil ada juga yang mempunyai
kekentalan SAE 20W-50,sama dengan oli pada motor.Tapi jangan sampai
keliru bahwa di mobil kopling dengan mesin merupakan bagian yang
terpisah dan kopling mobil tipe kering tidak membutuhkan oli.Oli di
mobil menggunakan bahan tambah ( additive ) yang disebut
anti-friction,yang bila addtif ini masuk kedalam kopling motor maka
motor akan lebih berat larinya.Sedangkan oli motor sebagai penghantar
tenaga di kopling motor,karena kopling motor sangat perlu dengan oli.
C.Bagian Pengapian
1.Spool Pengapian
Bila
diibaratkan spool adalah generator mini.Tapi memang benar spool adalah
sebuah generator pembangkit listrik dalam motor.Spool befungsi sebagai
pembangkit listrik baik untuk pengapian,pengisian maupun
penerangan.Besar kecilnya listrik yang dihasilkan oleh spool tergantung
dari bebrapa factor ,yaitu :
- Banyaknya kumparan
- diameter kumparan
- diameter kawat kumparan,
- berat jenis bahan kumparan
- jumlah besi kumparan ( skeren )
- kekuatan medan magnet kumparan .
Bila listrik
yang dihasilkan untuk pengapian lebih kecil dari spesifikasi,maka motor
akan susah dihidupkan,tenaga lemah,berebet dan lain-lain.Melemahnya
listrik yang dihasilkannya terjadi karena beberapa factor : ada bagian
kumparan yang terkelupas,terbakar,terkena air dan lainnya.Untuk bisa
memenuhi kebutuhan listrik supaya pengapian tetap bagus,maka minimal
harus menghasilkan listrik yang diperlukan atau sekitar 30 Volt.Bila
spool bisa menghasilkan listrik secara besar dan kontinyu maka
pengapian akan selalu bekerja dengan baik.Untuk memperbesar listrikyang
dihasilkannya bisa dengan cara : menambah jumlah kumparan dan mengganti
kawat kumparan dengan yang lebih kecil.
2.Magnet
Magnet
berfungsi mengeluarkan medanmagnet di sekitar spool agar menghasilkan
listrik.Selain itu magnet juga berfungsi untuk menyeimbangkan putaran
mesin supaya mesin tidak terlalu bergetar.Magnet menurut tempat
kerjannya digolongkan menjadi 2 ,yaitu : magnet basah dan magnet
kering.Magnet basah yaitu di dalam mesin ikut terendam oli sedangkan
magnet kering tidak terkena aliran oli.Magnet basah biasanya digunakan
oleh motor sport tapi ada juga beberapa motor bebek ( cub ) yang
menggunakan magnet basah.
Bila
satu motor yang sama bila menggunakan magnet kering tenaga motor akan
lebih besar.Tetapi magnet basah bisa menghasilkan listrik yang lebih
stabil dan umur pemakaian yang lebih awet baik magnet maupun
kumparannya.Bobot magnet merupakan salah satu factor yang membuat
tenaga motor lebih berat.Untuk meringankan bobot magnet bisa dilakukan
cara membubut bagian magnet yang kurang diperlukan.Di motor 4 langkah
di bagian diameter luar magnet terdapat tonjolan segi empat dengan
panjang 1,5-3 cm lebar 0,5-1 cm dan tebal 1 -1,5 mm.Tonjolan ini
berfungsi untuk mebnagkitkan listrik di pulser.
3.Pulser
Pulser berada
di samping magnet berfungsi sebagai penghasil listrik yang berguna
untuk mengeluarkan listrik yang tersimpan di CDI.Besarnya tegangan yang
dihasilkan oleh pulser 0,3-0,7 volt.Selama pulser tidak memberikan
tegangan ke CDI,maka CDI tidak akan mengeluarkan listrik.Pulser hanya
dimiliki oleh motor 4 langkah,sedangkan pada motor 2 langkah CDI
mengeluarkan listrik yang tersimpan di CDI berdasarkan waktu yang
terprogram di CDI.Posisi pulser sudah terprogram di satu tempat karena
menyesuaikan putaran mesin.Bila pulser dirubah kedudukannya maka mesin
akan susah bahkan tidak bisa dihidupkan.Ada beberapa efek yang
ditimbulkan bila kedudukan pulser berubah.Bila kedudukannya lebih maju
motor tidak bisa untuk putaran tinggi bahkan menengah,sedangkan bila
kedudukan lebih mundur motor tidak bisa putaran rendah,tapi lebih bagus
untuk putaran tinggi.
4.CDI ( Condensator Discharge Ignition )
Berfungsi
menyimpan listrik dari spool lalu menaikkannya dan mengeluarkan sesuai
pulser mengeluarkan listrik.CDI berupa rangkaian elektronika khusus
yang sudah diprogram sesuai kebutuhan motor.CDI mengandalkan
condensator sebagai penyimpan listrik sementara..oleh karena itu
disebut CDI karena listrik yang ada di condensator dikosongkan (
discharge ).Menurut listrik yang digunakan untuk mensupali tegangan ke
CDI,maka CDI dibagi menjadi 2 macam yaitu : CDI DC dan CDI AC.CDI DC
baru bisa bekerja bila listrik yang masuk berupa listrik DC ( Direct
Currant = listrik searah ) sedangkan CDI AC bila listrik yang masuk
berupa listrik AC ( Alternating Currant = listrik bolak-balik ) maka
CDI akan bekerja.Di CDI terdapat beberapa terminal yang berfungsi
sesuai criteria.Di tipe beberapa motor bisa saling tukar CDI nya.
5.Koil
Koil berfungsi
menaikkan atau melipatgandakan tegangan yang masuk.Di dalam koil
terdapat 2 kumparan yaitu : kumparan primer dan kumparan
sekunder.Kumparan primer berfungsi sebagai kumparan penerima tegangan
yang masuk sedangkan kumparan sekunder berfungsi menaikkan tegangan
yang ada di dalam kumparan primer.Untuk memperbesar hasil tegangan yang
keluar dari kumparan sekunder tidak bisa dilakukan dengan cara
mengotak-atik koil.Cara yang bisa dilakukan adalah dengan cara
mengganti koil dengan yang lebih besar,contoh dengan cara mengganti
koil motor dengan koil mobil.Dengan koil mobil dengan tegangan masuk
yang sama maka tegangan yang dihasilkan kumparan sekunder koil mobil
lebih besar.Apabila tegangan yang keluar dari kumparan sekunder besar
maka pembakaran akan sempurna,karena gas yang ada di ruang bakar akan
terbakar dengan sempurna.Semakin bagus pembakaran yang dihasilkan maka
tenaga motor akan semakin bagus karena tidak ada gas yang terbuang
percuma.
6.Busi
Berfungsi untuk
membakar gas kompresi yang ada di ruang bakar.Busi mempunyai
pengangkaan yang menunjukkan kemampuan bertahan busi terhadap panas
mmesin dan lingkungannya.Untuk motor yang cepat panas atau bervolume
mesin besar menggunakan busi dingin sedangkan mesin dengan volume
pembakaran kecil maka busi panas menjadi solusinya.Besar kecilnya api
yang dihasilkan busi mempengaruhi tenaga motor.Busi dengan api yang
lebih besar akan membakar gas lebih baik dari pada yang lebih
kecil.Begitu pula dengan api busi yang tepusat juga akan mengasilkan
pembakaran yang lebih bagus daripada api busi yang berpencar.Api yang
berpencar akan ada api yang terbuang sehingga ada beberapa molekul yang
tidak terbakar.Oleh karena itu usahakan gas yang ada di ruang bakar
terbakar dengan sempurna.Semakin sedikit gas yang terbuang maka tenaga
motor akan semakin ringan dan juga BBM akan lebih hemat.Penggunaan busi
yang bagus pembakarannya adalah dibawah jarak tempuh 7000 km.Setelah
melewati jarak tempuh tersebut sebaiknya busi diganti,karena akan
berpengaruh terhadap pembakaran bila tidak diganti diantaranya busi
cepat hitam,bensin lebih boros,mesin kadang kala
tersendat-sendat.Memang bila menuruti hidupnya busi memang sampai
puluhan ribu kilometer juga tetap hidup,bila tidak terjadi kelainan
pembakaran atau kerusakan busi.Bila busi uang sudah lewat jarak tempuh
terus digunakan bisa berakibat asap motor hitam,asap yang dihasilkan
dirasakan pedih bila terkena mata.Kerusakan busi bisa diakibatkan oleh
beberapa faktor antara lain : campuran udara-bensin kurang
bagus,terjadi kerusakan pada ring piston,sering terjatuh,dan lain-lain.
COMMENTS :
Don't Spam Here
0 komentar to “ Bagian mesin ”
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l:
Post a Comment
Bagi sobat-sobat silahkan comment disini, Insya Allah saya comment balik di blog anda dan Saya follow juga. Blog 7ASK adalah Blog Do Follow, Terimakasih atas kunjungan Anda..!