Lembaga Kepolisan sekarang lagi terpojok. Keseriusan, integritas dan
komitmennya untuk memberantas korupsi dipertanyakan jutaan rakyat
Indonesia. Nada-nada sumbang dan tidak enak, kecaman bahkan hujatan
terus mengalir deras mengritisi kebijakan Polri yang dianggap
merekayasa penahanan dua orang petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) non aktif Bibit-Chandra. Tidak hanya itu, dugaan kuat
keterlibatan berapa petinggi Polisi dalam perekayasaan skenario
penahanan Bibit-Chandra terkuat setelah semua rakyat mendengar rekaman
4,5 jam pembicaraan Anggodo Widjojo (adik dari Anggoro – DPO) yang
disadap KPK, dan diputar di Mahkamah Konstitusi (MK) Selasa kemarin
(3/11).
Istilah Cicak vs Buaya sudah berubah. Sang Cicak sekarang
tidak sendirian lagi. Hampir semua komponen masyarakat rela dirinya
menjadi Cicak bergabung dengan KPK. Buktinya, sampai malam ini sudah
mencapai 677.527. tinggal 300 ribuan lagi mendekati 1.000.000 orang
pendukung Bibit-Chandra.
Hal itu baru yang masuk dalam jijaring sosial pertemanan facebook,
sedangkan rakyat pinggiran yang tidak mengenal dunia maya mungkin
jutaan yang menyatakan mendukung KPK.
Sekarang semua mata dan konsentrasi rakyat terfokus pada kasus ini. Begitu rusakkah lembaga penyidikan Polri dan Kejaksaan??
Sementara, dari polisi sendiri sampai saat ini masih belum mengakui
tudingan tersebut, dan mereka tetap berpendirian bahwa penahanan
Bibit-Chandra sudah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Walaupun
sudah jelas sekali didalam penetapan kedua tersangka itu dipenuhi
dengan rekayasa sesuai dengan rekaman pembicaraan Anggodo tersebut.
Sekarang tinggal rakyat Indonesia saja yang menilainya. Kalau saya
pribadi dari kemarin-kemarin sudah mendukung KPK. “MARI SELAMATKAN KPK”
COMMENTS :
Don't Spam Here
0 komentar to “ polri di kroyok KPK ”
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l:
Post a Comment
Bagi sobat-sobat silahkan comment disini, Insya Allah saya comment balik di blog anda dan Saya follow juga. Blog 7ASK adalah Blog Do Follow, Terimakasih atas kunjungan Anda..!