Thursday, April 16, 2009

Dan Toilet pun mendadak Romantis?


Aku berjalan tergesa-gesa. Dengan langkah panjang- begitu cepat-aku menuruni anak tangga kantorku yang semerawut itu. Tangga koq seperti huruf L – lancip banget! Gimana kalau lantai dalam keadaan basah sehabis di pel?? bisa terpeleset ini. Tapi enggak apa-apa lah kalau aku kepeleset pas ada Swadeqi. Pikiranku jadi menceracau. Cekikikan

Ternyata Allah itu Maha Besar, mewujudkan harapanku. Baru saja Swadeqi aku lamunkan-tiba tiba dia sudah muncul di perempatan lantai dua. Dia sudah memasang nyengir kuda-kudanya padaku. Kakiku hampir terpeleset karena kurang waspada dengan tangganya. Terlebih lagi kurang waspada menolak tatapannya yang senakal kucing Anggora.

Swadeqi itu betul-betul hantu! Kenapa sih dia selalu muncul di saat yang tidak tepat! Kenapa juga aku menyukainya?.

Mata kami sempat beradu. Lumayan. Kira-kira seperempat jam. Aku yang sedari tadi kebelet pengen pipis mendadak lupa. Aku biarkan dahulu si pipis menunggu jadwal kencannya denganku di kamar mandi. Sabar ya sayang- aku selingkuh dulu dengan Swadeqi.

“Hmm... Ehem, misi Qi! Aku mau lewat nich!” Aku sudahi saja tatapan mata swadeqi yang semakin menusuk itu dengan berdehem. Lalu aku beristighfar dalam hati kenapa aku masih betah menatap wajah dan senyumannya lebih lama.

“E-eh maaf Lie, kelamaan liatnya... “ Ujar Swadeqi sambil mempersilahkan aku jalan kembali.

Aku menuju Toilet wanita terdekat. Aku buru-buru sekali. Sudah enggak kuat menahan pipis. Gimana nanti kalau aku sampai kencing di celana dan dilihat Swadeqi, aduuuuhhh enggak kebayang aib banget!!! Swadeqi pun kulihat menuju toilet lelaki di samping toilet wanita.

Aku buka pintu toilet kenapa enggak bisa kebuka?? Oh Allah selamat kan aku... pintaku memohon. Aku putar gagang pintu itu malah putus. Aduh konyol sekali. Malu nich di sebelahku ada swadeqi yang makin nyengir. Sepertinya Swadeqi amat senang melihat penderitaanku. Aku semakin enggak kuat menahan air kencing ini.

“Lie...udah jangan sedih- pakai aja toilet ini!” Tawaran Swadeqi membuatku terhenyak.

“Hahhhh, aku harus masuk toilet cowok?? enggak deh...” Aku langsung lari ke toilet wanita yang berada di lantai satu. Swadeqi kulihat cekakakan. Awas Swadeqi, akan kubalas nanti. Desisku pelan. Namun syukurlah. Allah masih menyelamatkan citraku. Karena aku tidak jadi pipis di celana. Alhamdulillah leganya....

COMMENTS :




Don't Spam Here

0 komentar to “ Dan Toilet pun mendadak Romantis? ”

Post a Comment

Bagi sobat-sobat silahkan comment disini, Insya Allah saya comment balik di blog anda dan Saya follow juga. Blog 7ASK adalah Blog Do Follow, Terimakasih atas kunjungan Anda..!

 

Copyright © 2008-2011 All Rights Reserved. Mobile View Powered by 7ASK / WAWAN ADIE and Distributed by Template

Facebook Twitter Mykaskus