Kopling mampu bekerja optimal dengan livetime panjang, tetapi memerlukan upaya2 yg al sbb :
Banyak macam cara orang memberikan pembagian type atau klas, dan dibagi lagi menurut sub-type dsb.
Nenurut cara kerja kerja bagian kopling dapat digolongkan : type Sliding dan type deforming.
Type
Sliding yaitu kopling yg terdirir dari dua bagian dapat bergerak
sliding satu dengan satunya dalam mengakomadasi gerakan axial dari dua
mesin yang di kopel tsb. contoh: kopling jenis gear
Type deforming
yaitu kopling yg terdirir dari dua bagian yang dihubungkan oleh bagian
dapat berubah bentuk (melentur, memanjang) thd dengan satunya dalam
mengakomadasi gerakan axial dari dua mesin yang di kopel tsb. contoh:
kopling seperti bola karet, kopling type flex.
(baca di artikel Kopling)
Menurut sistem lubrikasi : lubeless coupling dan lubricated copling.
Lubeless coupling : kopling yang tidak memerlukan pelumasan : kopling kategori deforming
Lubricated coupling : kopling ketegori sliding.
Sering
terjadi kopling cepat aus pd bagian yang sliding ini disebabkan karena
misaligment : misal kopling gear ,grid, dan jaw . Deforming kopling :
disc,diaphragm, elastomer merupakan jenis kopling yang rendah
maintenance cost, karena tidak memerlukan pelumasan .
Jenis kopling apapun harus di upayakan agar mampu memberikan performance yg optimal.
Al dengan 5 tips sbb:
1.
Lakukan dgn Konsisten cara, methode : pemasangan dan perawatan, kopling
harus di pasang/dialignment sesuai dengan petunjuk manual. Perawatan
harus mengikuti manual dan di improve dengan pengalaman yang sudah
teruji (proven). Biasanya manual installation & maintenance tidak
terurus / hilang. Historical record setiap mesin/peralatan harus di
catat secara rapi, terus menerus. Secara pirnsip histori,
sekurang-kurangnya terdiri dari: manual instalasi ,perawatan,operasi
dan semua perwatan/perbaikan yang pernah dilakukan dan renaca tindakan
improvement.
2. Tahu batasan aligment atau spesifikasi kopling.
Spesifikasi Alignment kopling itu terdiri dari kombinasi : shaft
offset, sudut dan axial movement harus diketahui sebelum memasang.
Harga axial actual pemasangan kedua mesin tidak boleh lebih besar dari
axial kopling, atau melampau harga flexiblelitas kopling jika lebih
besar berakibat al: bearing thrust mesin panas/rusak, dua bagian
kopling akan tarik menarik / rusak.
Utk jenis deforming kopling
axial yang berlebihan akan membuat constant deforming dan mengakibatkan
constant strees , sehingga menurangi kemampuan utk mentransmit torque
dan mengatasi angular misalignment. Oleh sebab itu sangat penting utk
familier dengan batasan berapa besar misalignment dan recommendednya
bagi setiap kopling yang sedang di tangani, dapat diketahui dari
manualnya.
3 Memasang baut tidak boleh terlalu kencang atau terlalu
kendor dan harus sama kekencangan stu baut dengan yg lain, Ini dpat
dilakukan dengan alat/kunci torsimeter. Baut juga merupakan bagian yang
meng-transmit torque, berarti ada shear strees. Jika terlalu kuat baut
mengalami strees tarik dan shear/potong, hal ini mengurangi kekuatan
baut bahkan mudah timbula kerusakan. Jika terlalu kendor dapat
menimbulkan lepas dan tidak mating lagi.
Jadi baut kopling sudah
di rancang besarnya pas dengan lubang baut, dan kekencangan harus
sesuai stnadart, tidak boleh diganti dengan beda ukuran. Besarnya
sesuai dengan beban yang akan di pikul. Beratnya harus sama agar tidak
menimbulkan unbalance. Letak baut di lubang kopling usahakan tidak
tertukar sebelum dan setelah dipasang, baut dan nutnya jangan tertukar,
jika membongkar buatlah tempat baut dengan nomor dan lubang sama dengan
kopling.
4 Pakailah lubrikan/grease yang tepat. Lubrikan merupakan
darah-hidunya kopling (jenis lubricated). Lebih dari 50% kerusakan
premature, disebabkan masalah2 grease: terlalu lama tidak diganti,
bocor, kebanyakan/kekurangan, salah pilih spec, sebagai orang
maintenance harus menjadari bahwa grease kopling tidak sama dengan
grease bearing. Lubrican bearing memakai (National Lubricating Grease
Institute) NGLI grade 2 sedang utk kopling memakai NGLI grade 1.
Viscositas Grade 1 mendekati vis Oli.
5 Lakukan Preventive
Maintenance. Hal in juga dapat dilakukan dengan tanpa harus berhenti
operasi atapun harus membongkar. Dengan alat thermografi kita dapat
mengetahui dan mendeteksi apakah ada kelainan2 dengan indikasi panas2
yang berlebihan. Sehingga dapat dilakukan rencana tindakan2 lanjutan,
misal regreasing, realignment, ataupun penggantian2 bearing mesin yang
dikoplel.
Untuk on line inspeksi kopling “disc flex” dengan
menggunakan strobe-light. Dengan mengatur “flash” dapat diidentifikasi
apakah disc flex/pack apakah buckling, karatan atau retak.
Jadi
paling tidak ada 5 hal tsb diatas kita dapat memperpanjang umur (live
time) kopling bahkan juga mesin yang di”koplel”. Mesin dan kopling
merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi umurnya
COMMENTS :
Don't Spam Here
0 komentar to “ bagian-bagian kopling ”
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l:
Post a Comment
Bagi sobat-sobat silahkan comment disini, Insya Allah saya comment balik di blog anda dan Saya follow juga. Blog 7ASK adalah Blog Do Follow, Terimakasih atas kunjungan Anda..!